Dalam insiden yang menghebohkan, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terlihat marah terhadap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, setelah sebuah bus umum terpantau ngetem di lokasi yang tidak seharusnya. Kejadian ini terjadi pada hari Senin, dan menjadi sorotan publik mengingat pentingnya pengaturan transportasi yang baik di kota besar seperti Medan.

Kejadian ini bermula saat Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak untuk memantau situasi lalu lintas serta pelayanan transportasi umum di berbagai titik di Kota Medan. Saat tiba di salah satu halte, Bobby menemukan bus umum yang sedang ngetem, mengakibatkan kemacetan dan kesulitan bagi pengguna jalan lainnya. Tanpa ragu, ia langsung menghampiri Kadishub yang saat itu turut serta dalam rombongannya untuk memberikan arahan.

Dalam pembicaraan yang berlangsung tegang, Bobby Nasution mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kinerja Dinas Perhubungan dalam mengawasi dan menegakkan aturan terkait operasional transportasi. Ia menekankan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap regulasi yang telah ditetapkan, agar masyarakat tidak merasa dirugikan oleh kelalaian dalam pengaturan angkutan umum. “Ini bukan hanya soal bus ngetem, tapi tentang bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Jangan sampai kesalahan kecil ini berdampak besar pada kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Bobby juga menambahkan bahwa persoalan transportasi merupakan salah satu prioritas utama

Dalam program pemerintahannya. Menurutnya, penegakan hukum bagi pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi bus harus dilakukan secara konsisten.

Sebagai langkah konkrit, Wali Kota Medan meminta Kadishub untuk segera melakukan evaluasi serta perbaikan dalam sistem pengawasan transportasi umum. Ia berharap agar dinas terkait lebih proaktif dalam melakukan penertiban dan memberikan sanksi tegas kepada pengemudi yang melanggar aturan. “Saya tidak ingin lagi mendengar ada bus-bus yang ngetem sembarangan. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan Medan yang lebih tertib dan teratur,” pungkas Bobby.

Dalam tanggapannya, Kadishub mengakui adanya kekurangan dalam pengawasan, namun ia menjelaskan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Kadishub juga berjanji akan segera menindaklanjuti arahan Wali Kota dan memperkuat kerjasama dengan pihak kepolisian untuk menjaga ketertiban lalu lintas.

Insiden ini telah menarik perhatian sejumlah pihak, terutama warga Medan yang menginginkan perbaikan nyata dalam sistem transportasi. Banyak yang berharap agar tindakan tegas Bobby Nasution terhadap Kadishub bisa menjadi momentum untuk perubahan yang lebih baik. Masyarakat pun mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan pengguna transportasi umum untuk menciptakan solusi yang saling menguntungkan

Kesimpulannya, marahnya Bobby Nasution kepada Kadishub usai melihat bus ngetem

Tetapi merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin daerah untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan warganya. Langkah-langkah yang akan diambil setelah insiden ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan transportasi di Kota Medan ke depannya.