Putri Sultan Djorghi Harus Hapal Al-Quran Agar Kuliah di Korea ,Putri Sultan Djorghi, salah satu anggota keluarga kerajaan yang dikenal luas, baru-baru ini mengungkapkan persyaratan unik yang harus dipenuhi untuk melanjutkan pendidikannya di Korea Selatan. Untuk dapat kuliah di salah satu universitas terkemuka di Seoul, ia diwajibkan untuk menghafal Al-Quran secara keseluruhan. Keputusan ini mencerminkan komitmen kuat keluarga kerajaan terhadap integrasi antara nilai-nilai agama dan pendidikan modern.
Alasan di Balik Keputusan
Keluarga Sultan Djorghi menekankan bahwa persyaratan ini bukan hanya tentang memenuhi syarat akademik, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan dan penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Menghafal Al-Quran merupakan bagian dari tradisi keluarga yang ingin dipertahankan meskipun mereka menghadapi tantangan globalisasi. Sultan Djorghi, dalam wawancaranya, menjelaskan bahwa mereka percaya pada pentingnya menjaga identitas budaya dan agama sambil mengejar pendidikan yang berkualitas di luar negeri.
Proses Menghafal Al-Quran
Menghafal Al-Quran adalah tugas yang memerlukan dedikasi dan konsistensi. Putri Sultan Djorghi, yang dikenal sebagai sosok yang cerdas dan konservasi, telah memulai proses ini dengan tekun. Ia mengikuti program intensif yang melibatkan pengajaran langsung dari ulama dan mentor ahli di bidang tafsir dan qiraat. Selain itu, ia juga mendapatkan dukungan moral dan spiritual dari keluarga dan komunitasnya.
Dukungan dari Universitas Korea
Universitas tempat Putri Sultan Djorghi akan melanjutkan studinya di Korea Selatan juga memberikan dukungan penuh terhadap keputusan ini. Pihak universitas menyatakan mereka memberikan penghargaan terhadap integrasi nilai-nilai agama dengan pendidikan tinggi. Mereka percaya bahwa latar belakang keagamaan yang kuat akan menambah dimensi baru dalam perspektif akademik dan sosial mahasiswa internasional mereka.
Reaksi Publik dan Media Sultan Djorghi
Berita syarat tentang unik ini mendapat perhatian luas dari media dan publik. Banyak yang memuji keputusan ini sebagai langkah positif dalam menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan tuntutan pendidikan modern. Beberapa komentator berpendapat bahwa keputusan ini menunjukkan dedikasi keluarga Sultan Djorghi terhadap prinsip-prinsip agama, sekaligus tetap terbuka terhadap peluang pendidikan global.
Dampak dan Harapan ke Depan Sultan Djorghi
Keputusan untuk menghafal Al-Quran sebagai syarat kuliah di Korea Selatan diharapkan dapat memotivasi siswa lain untuk menghargai dan menerapkan nilai-nilai agama dalam pendidikan mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa pencapaian akademik dan keagamaan tidak harus saling bertentangan, melainkan dapat saling mendukung dan memperkaya. Dengan demikian, diharapkan ada lebih banyak contoh positif dari integrasi semacam ini di masa depan.
Putri Sultan Djorghi akan memulai perjalanan akademiknya di Korea Selatan dengan membawa warisan budaya dan religius yang kuat. Keputusan ini tidak hanya mencerminkan komitmen swasta terhadap pendidikan, tetapi juga menampilkan bagaimana nilai-nilai tradisional dapat beradaptasi dengan tuntutan dunia modern.